Apindo Apresiasi Pembatasan Tarif PPN 12 Persen untuk Barang Mewah

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 01 Januari 2025 | 21:08 WIB
Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani. (SinPo.id/dok. Kadin)
Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani. (SinPo.id/dok. Kadin)

SinPo.id -  Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik keputusan pemerintah yang membatasi penerapan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen hanya untuk barang kategori mewah yang sebelumnya dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Menurut Shinta, kebijakan ini mencerminkan kepekaan pemerintah terhadap kondisi ekonomi dan dunia usaha saat ini.

"Dari perspektif bisnis, langkah ini memberikan kejelasan yang dibutuhkan pelaku usaha untuk merancang strategi mereka di tahun 2025, terutama terkait proyeksi biaya operasional dan daya beli konsumen," kata Shinta di Jakarta, Rabu, 1 Januari 2025.

Ia menilai kebijakan tersebut memberikan ruang bagi dunia usaha untuk terus mendorong aktivitas ekonomi tanpa harus khawatir terhadap dampak signifikan dari kenaikan tarif PPN yang lebih luas. Dengan mempertahankan tarif 11 persen untuk mayoritas barang dan jasa, Shinta berharap konsumsi masyarakat tetap terjaga dan tidak mengalami tekanan lebih lanjut.

"Kebijakan ini menunjukkan sensitivitas pemerintah terhadap kondisi perekonomian nasional, terutama di tengah daya beli masyarakat yang masih dalam tahap pemulihan serta kondisi dunia usaha yang sedang penuh tantangan," ujar Shinta.

Namun, ia mengingatkan bahwa pelaksanaan kebijakan ini harus diiringi dengan sosialisasi yang jelas dan terperinci. Hal ini penting agar tidak menimbulkan kebingungan di kalangan pelaku usaha maupun konsumen.

"Kami berharap dengan kebijakan yang tepat dan implementasi yang baik, konsumsi masyarakat tetap stabil, terutama dari segmen menengah ke bawah," ungkapnya.

Shinta juga menyatakan bahwa dalam jangka panjang, kebijakan ini diharapkan dapat mendorong prospek bisnis yang lebih positif dan memperkuat kontribusi dunia usaha terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Apindo berharap pemerintah dapat terus melakukan dialog dengan dunia usaha untuk menyempurnakan kebijakan-kebijakan yang ada, sehingga manfaatnya lebih maksimal bagi seluruh pihak," tutupnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI