Pastikan Kelancaran Nataru, Kemenhub Pantau Pergerakan Transportasi Lewat Udara

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 30 Desember 2024 | 13:14 WIB
Menhub Dudy Purwagandhi melihat pergerakan transportasi lewat Pusintrans. (SinPo.id/dok. Kemenhub)
Menhub Dudy Purwagandhi melihat pergerakan transportasi lewat Pusintrans. (SinPo.id/dok. Kemenhub)

SinPo.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memantau pergerakan transportasi pada Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), melalui udara, agar lebih menyeluruh. Karena, Kemenhub sudah memiliki Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans), suatu ruang operasi yang mengintegrasikan sejumlah pusat informasi dari seluruh matra perhubungan yang bekerja 24 jam. 

"Pantauan udara bisa memberikan pandangan yang lebih luas dan menyeluruh, serta memungkinkan pemantauan di area yang sulit dijangkau," ujar Menhub Dudy Purwagandhi dalam keterangannya, Senin, 30 Desember 2024. 

Dudy menyampaikan, pantauan udara sudah dilakukan di sejumlah titik, antara lain Simpang Pasar Cisarua Bogor, Simpang Gadog Bogor, Simpang Megamendung Bogor, Simpang 3 Jomin, Simpang 3 Cikopo, Gerbang Tol Cikatama, Gerbang Tol Kalilangkung. 

Berikutnya, Pelabuhan Merak, lalu lintas di sekitar Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan BBJ, Pelabuhan Bakauheni, Jln. Nasional Anyer, Titik Nol Mercusuar, Gerbang Tol Merak, Pelabuhan Gilimanuk, lalu lintas menuju Pelabuhan Gilimanuk, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Gubeng, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Terminal Sri Bintan Pura, Pelabuhan International Ferry Batam, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Penyeberangan Galala, Bandara Depati Parbo, Penyeberangan Hunimua, serta Terminal Tipe A Bimoku.

Menurut Dudy, pantauan udara di Pusintrans akan tersedia selama masa Nataru. Ia berharap, upaya yang telah dilakukan dapat mengoptimalkan layanan transportasi selama masa Nataru sehingga faktor keselamatan, kenyamanan, serta kelancaran lebih terjamin.

"Dengan adanya pantauan udara, kondisi yang kurang baik di lapangan dapat diatasi dalam waktu singkat sehingga lebih efisien," kata Dudy.

Adapun Pusintrans mengintegrasikan sejumlah pusat informasi dari seluruh matra perhubungan baik Ditjen Hubdat, Ditjen Hubla, Ditjen Hubud, Ditjen Perkeretaapian, serta BPTJ. Selain pantauan udara, Pusintrans juga terhubung ke seluruh sarana transportasi tanah air melalui CCTV.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI