Pemprov DKI Jakarta Persiapkan Tahap Ketiga Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Banjir saat Nataru
SinPo.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkap akan segera membahas tahap ketiga modifikasi cuaca guna mencegah potensi banjir menjelang akhir tahun 2024 dan awal 2025.
Teguh menjelaskan, diskusi ini melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dengan rapat yang dijadwalkan pada Selasa, 25 Desember 2024.
"Tahap ketiga modifikasi cuaca ini akan dibahas hari ini. Kami masih menggunakan anggaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan untuk akhir tahun ini, kami akan melaksanakan dengan Belanja Tidak Terduga (BTT)," ujar Teguh dalam keterangannya pada Selasa, 24 Desember 2024.
Teguh menambahkan bahwa meskipun penggunaan BTT sebelumnya memerlukan status darurat, kini Pemprov DKI dapat mengubah mekanisme tersebut berdasarkan peraturan terbaru dari Kementerian Dalam Negeri (Permendagri).
"Pemakaian BTT dapat dilakukan tanpa status darurat, jika cuaca ekstrem memang mendesak," jelasnya.
Lebih lanjut, Teguh mengungkapkan bahwa Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memaksimalkan langkah-langkah preventif dalam mengantisipasi potensi banjir, terutama dengan proyeksi curah hujan tertinggi yang diperkirakan terjadi pada Januari 2025. Selain modifikasi cuaca, Pemprov DKI juga akan mengoptimalkan infrastruktur penanggulangan banjir yang ada.
"Pemprov DKI Jakarta tidak ingin mengambil risiko apabila hujan lebat kembali melanda ibu kota," tutup Teguh.