Israel Lancarkan Serangan Udara Terhadap Fasilitas Listrik dan Minyak di Yaman
SinPo.id - Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan pembangkit listrik, pelabuhan, dan fasilitas minyak di Yaman. Serangan itu menewaskan sembilan orang, dan melukai tiga orang, serta menandai eskalasi konfliknya dengan pejuang Houthi.
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan serangan tersebut menghantam infrastruktur energi dan pelabuhan, yang menurutnya telah digunakan oleh Houthi dalam setiap aksi militer terhadap Israel.
“Israel tidak akan ragu untuk bertindak guna mempertahankan diri dan warganya dari serangan Houthi,” kata Hagari, dilansir dari Anadolu pada Jumat, 20 Desember 2024.
Selain itu, tentara Israel juga mengatakan, 14 jet tempur, bersama dengan pesawat pengisi bahan bakar dan mata-mata, ikut serta dalam dua gelombang serangan udara di Yaman.
Adapun serangan pertama menargetkan Al-Hudaydah, termasuk mengenai delapan kapal tunda di pelabuhan kota tersebut, sementara gelombang kedua menargetkan dua pembangkit listrik di Sanaa.
Sementara kelompok Houthi mengatakan, para pejuangnya telah menyerang dua target militer yang spesifik dan sensitif dengan rudal balistik hipersonik di wilayah Jaffa dekat Tel Aviv di Israel tengah.
Mereka juga terus menargetkan kapal-kapal kargo Israel atau kapal-kapal yang terkait dengan Tel Aviv di Laut Merah dengan rudal dan pesawat tak berawak, dan menyatakan tekad mereka untuk tetap melanjutkan operasi hingga serangan Israel terhadap Gaza berakhir.