Cuaca Ekstrem di Bangli: Anak 10 Tahun Meninggal Dunia Akibat Banjir

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 17 Desember 2024 | 04:32 WIB
Banjir
Banjir

SinPo.id -  Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Bangli, Bali, pada Kamis 12 Desember 2024 menyebabkan seorang anak berusia 10 tahun, I Kadek Garda Armed, meninggal dunia setelah terseret arus banjir.

Korban Ditemukan Meninggal Dunia
Berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Banjar Batu Miyeh, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.

Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi, dan Kebencanaan BNPB, menyatakan bahwa tidak ada warga lain yang terdampak atau mengungsi akibat banjir ini. Selain itu, tidak dilaporkan adanya kerugian materiil yang signifikan.

"Banjir di wilayah tersebut saat ini sudah surut," ungkap Abdul Muhari, Jumat 13 Desember 2024

BPBD Kabupaten Bangli telah berkoordinasi dengan aparat setempat dan keluarga korban untuk proses pendataan dan penanganan lebih lanjut.

Imbauan BNPB kepada Warga Bangli
BNPB mengimbau masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangli untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana akibat cuaca ekstrem yang masih berlangsung di berbagai wilayah Indonesia.

"Kepada para orang tua, kami mengingatkan untuk selalu mengawasi anak-anaknya, terutama saat berkegiatan di luar rumah dalam kondisi cuaca ekstrem seperti ini, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan," kata Abdul Muhari.

Masyarakat diminta terus memantau perkembangan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI