Pelestarian Budaya dan Pangan Lokal: Cerita Sukses Mahasiswa di Lembata

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 14 Desember 2024 | 05:13 WIB
Budaya Lokal
Budaya Lokal

SinPo.id -  Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menjadi saksi keberhasilan Program Muda Berdaya untuk Kedaulatan Pangan (MBKP) yang melibatkan kolaborasi mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah daerah. Program ini berfokus pada pengembangan kedaulatan pangan berbasis budaya lokal, melibatkan 218 mahasiswa dari 103 universitas di 29 provinsi.

Selama empat bulan, para mahasiswa mengeksplorasi potensi pangan lokal, menciptakan inovasi, dan menyusun prototipe kedaulatan pangan yang berkelanjutan. Hasilnya mencakup data potensi pangan lokal, teknologi inovatif, edukasi gizi, dan program pemajuan kebudayaan.

Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, dalam sambutannya di acara penutupan program ini 11 Desember 2024 menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan kemandirian bangsa.

“Program ini menjadi pijakan strategis dalam menyusun kebijakan masa depan, sekaligus menjawab tantangan kemandirian pangan nasional,” ujar Giring.

Program MBKP tidak hanya berfokus pada pengembangan pangan lokal, tetapi juga menghubungkan tradisi dengan pendekatan modern untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Para mahasiswa bekerja bersama masyarakat desa untuk memahami tradisi lokal sekaligus mengenalkan teknologi baru.

“Kolaborasi ini membuktikan bahwa kita dapat menjaga harmoni antara budaya dan modernitas,” tambah Giring.

Penutupan MBKP menjadi momentum penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus melestarikan dan mengembangkan hasil program ini. Wakil Menteri berharap hasil program dapat dimanfaatkan secara optimal oleh semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat lokal.

“Kami harapkan ide utama MBKP dapat lestari dan berkembang, demi tercapainya kedaulatan pangan yang berkelanjutan dan berbasis budaya lokal,” pungkas Giring.

Dengan semangat kolaborasi, MBKP telah membuktikan bahwa mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak nyata bagi masyarakat dan bangsa. Program ini menjadi inspirasi untuk memperkuat visi Indonesia sebagai bangsa yang mandiri, berdaya saing, dan berbasis budaya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI