AS Tambah Bantuan Militer untuk Ukraina, Fokus pada Pertahanan Udara dan Sistem Roket
SinPo.id - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengumumkan paket bantuan militer baru senilai 500 juta dolar AS (sekitar Rp8,01 triliun) untuk mendukung Ukraina dalam perjuangannya melawan invasi Rusia. Paket ini akan memberikan Ukraina kemampuan tambahan yang sangat dibutuhkan untuk memperkuat pertahanan negara tersebut, termasuk sistem pertahanan udara dan amunisi canggih.
Pengumuman ini menandai pengiriman bantuan ke-72 dari inventaris Departemen Pertahanan AS sejak Agustus 2021. Melalui Presidential Drawdown Authority (PDA), bantuan ini juga mencakup senjata antitank canggih, seperti sistem Javelin dan AT-4, serta amunisi untuk sistem roket HIMARS yang telah terbukti efektif di medan perang.
Bantuan ini datang pada saat Ukraina terus berjuang untuk mempertahankan wilayahnya dan menghadapi ancaman besar dari agresi Rusia. "Kami akan terus bekerja sama dengan lebih dari 50 sekutu dan mitra untuk memastikan Ukraina memiliki kemampuan yang diperlukan untuk membela diri dan memenuhi kebutuhan medan perang yang mendesak," kata Departemen Pertahanan AS dalam pernyataannya.
Bantuan tersebut juga mencakup perlindungan kimia, biologi, radiologi, dan nuklir (CBRN), serta misil anti-radiasi berkecepatan tinggi yang dapat merusak infrastruktur pertahanan Rusia. Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan dari AS untuk mendukung Ukraina dengan sumber daya yang dibutuhkan untuk bertahan dalam konflik yang telah berlangsung lebih dari dua tahun.
Paket ini bukan yang pertama kali disalurkan oleh AS sejak invasi Rusia dimulai pada Februari 2022. Pada Sabtu lalu, AS mengumumkan bantuan tambahan hampir 1 miliar dolar AS (sekitar Rp16 triliun), menjadikan total bantuan militer yang diberikan kepada Ukraina lebih dari 62 miliar dolar AS (sekitar Rp993,5 triliun).
Dukungan ini tidak hanya mencakup peralatan militer, tetapi juga amunisi untuk sistem roket dan drone udara, yang semakin menjadi bagian integral dari strategi pertahanan Ukraina. Dengan bantuan ini, Ukraina dapat mempertahankan daya tahan dan kemampuan operasional yang lebih kuat di medan perang.
Dengan paket bantuan ini, AS menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas global dan mendukung sekutunya, Ukraina, dalam menghadapi ancaman besar dari agresi eksternal. Sebagai bagian dari koalisi internasional, AS tidak hanya memperkuat pertahanan Ukraina tetapi juga mempengaruhi dinamika geopolitik di kawasan Eropa dan dunia.