Prabowo Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Hemat: Kurangi Kebocoran Anggaran

Laporan: Khaerul Anam
Selasa, 10 Desember 2024 | 16:38 WIB
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Setpres)
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan pentingnya efisiensi, penghematan di semua bidang, dan mengurangi pemborosan terkait belanja negara. Ia meminta jajaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk efisien dalam menggunakan anggaran negara.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat menghadiri seremoni Penyerahan Secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 serta Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0 di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.

"Kita sekarang dalam rangka kita waspada menghadapi tantangan yang tidak menentu. Kita harus ikat sabuk-sabuk kita, kita harus sekali lagi, saya tekankan hemat, kita harus kurangi kebocoran dari anggaran," ujar Prabowo.

"Saya bertekad untuk memerangi kebocoran di semua tingkat dan saya mohon semua unsur terutama para pimpinan daerah ikut bersama dengan pemerintah pusat demi kepentingan rakyat," sambungnya.

Prabowo mengatakan, APBN Tahun 2025 dirancang untuk menjaga stabilitas, inklusivitas, dan keberlanjutan dengan kehati-hatian.

"Kita punya cita-cita yang tinggi tapi kita harus terus melakukan pengendalian ekonomi secara pruden, hati-hati, dan terencana dengan baik," katanya.

Menurutnya, pemerintah harus menjamin setiap rupiah uang rakyat sampai ke rakyat yang memerlukan.

"Kita tidak boleh lagi toleransi terhadap kebocoran, pengeluaran yang boros, hal-hal yang tidak langsung mengatasi kesulitan rakyat, hal-hal yang tidak produktif," tegas Prabowo.

"Saya mengajak seluruh untuk mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang bersifat seremoni, kurangi yang bersifat terlalu banyak kajian, seminar dan sebagainya. Sekarang saatnya adalah mengatasi masalah langsung," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI