OJK Tutup 4.000 Ribu Rekening, Aduannya Ada yang Ditipu Pacar
SinPo.id - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi alias Kiki mengatakan, Indonesia Anti-Scam Center (IASC) telah menerima sebanyak 5.700 aduan setelah lima hari peluncuran pada 22 November 2024.
Kiki menjelaskan, dari aduan itu, sebanyak 4.000 rekening telah ditutup, dengan dana nasabah yang berhasil diselamatkan sebesar 30 persen.
"Dalam lima hari, sebanyak 5.700 yang melaporkan, terus yang langsung ditutup rekeningnya itu ada sekitar 4.000 karena itu terindikasi kejahatan. Terus, kemudian langsung yang dananya kita selamatkan sekitar 30 persen," kata Kiki di Jakarta, Jumat, 6 Desember 2024.
Menurut Kiki, nasabah tidak harus melaporkan langsung ke IASC, tetapi bisa langsung melaporkan ke perbankan terkait.
"Di situ sudah kumpul semua bank, semua e-wallet, marketplace. Ya untuk langsung dicegat semuanya, uangnya, nah makanya udah siap banget," ujar Kiki.
Untuk jenis aduan nasabah yang diterima, meliputi hipnotis- talk, pemberian kode on-time passwor (OTP) oleh nasabah, pemberian password oleh nasabah, modus penawaran bonus, hingga terjerat modus penipuan percintaan (love scam).
"Banyak sekali aduannya, ada yang kasih OTP, password. Ada (juga) love scam, yang kaya pacarnya ternyata yang bohong-bohong," tutup dia.

