Warga Desa Tanjung Rejo Sumut Andalkan Mangrove Sebagai Sumber Perekonomian

Laporan: Ashar Saiful Rizal
Senin, 02 Desember 2024 | 18:10 WIB
Warga Desa Tanjung Rejo mengandalkan mangrove sebagai sumber perekonomian diolah menjadi Keripik mangrove dan Batik Mangrove (Ashar/SinPo.id) Warga Desa Tanjung Rejo mengandalkan mangrove sebagai sumber perekonomian diolah menjadi Keripik mangrove dan Batik Mangrove (Ashar/SinPo.id) Warga Desa Tanjung Rejo mengandalkan mangrove sebagai sumber perekonomian diolah menjadi Keripik mangrove dan Batik Mangrove (Ashar/SinPo.id) Warga Desa Tanjung Rejo mengandalkan mangrove sebagai sumber perekonomian diolah menjadi Keripik mangrove dan Batik Mangrove (Ashar/SinPo.id) Warga Desa Tanjung Rejo mengandalkan mangrove sebagai sumber perekonomian diolah menjadi Keripik mangrove dan Batik Mangrove (Ashar/SinPo.id) Warga Desa Tanjung Rejo mengandalkan mangrove sebagai sumber perekonomian diolah menjadi Keripik mangrove dan Batik Mangrove (Ashar/SinPo.id) Warga Desa Tanjung Rejo mengandalkan mangrove sebagai sumber perekonomian diolah menjadi Keripik mangrove dan Batik Mangrove (Ashar/SinPo.id) Warga Desa Tanjung Rejo mengandalkan mangrove sebagai sumber perekonomian diolah menjadi Keripik mangrove dan Batik Mangrove (Ashar/SinPo.id)
Warga Desa Tanjung Rejo mengandalkan mangrove sebagai sumber perekonomian diolah menjadi Keripik mangrove dan Batik Mangrove (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id -  Mangroves For Coastal Resiliense Project (M4CR) bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan The World Bank menggelar Diskusi tentang pentingnya Ekosistem Mangrove di Pesisir Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Senin (2 Desember 2024). Dalam diskusi tersebut hadir Kepala Desa Tanjung Rejo Slamet, Balai Pengelolaan DAS Asahan Barumun Komarudin, Pemerhati Mangrove Desa Tanjung Rejo Yohannes. Kepala Desa Tanjung Rejo Slamet mengatakan, Bahwa Desa Tanjung Rejo ini perekonomian warganya  bersumber dari Hutan Mangrove yang ada di Desa Tanjung Rejo dimana luasnya 600 hektar dimanfaatkan oleh Warga sekitar untuk membuat Keripik Mangrove dari buah Mangrove dan Batik Mangrove yang dimana tintanya terbuat dari akar mangrove. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI