PILGUB JAKARTA

KPU DKI Mulai Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 01 Desember 2024 | 14:52 WIB
Ketua KPU DKI Wahyu Dinata (SinPo.id/Antara)
Ketua KPU DKI Wahyu Dinata (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI resmi memulai rekapitulasi suara Pilgub Jakarta 2024 di Kabupaten Kepulauan Seribu pada Minggu, 1 Desember 2024. Kepulauan Seribu menjadi wilayah pertama yang menyelesaikan tahap rekapitulasi suara, yang diharapkan dapat menjadi contoh transparansi dan kecepatan dalam proses Pilkada Jakarta 2024.

Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata menyampaikan, apresiasi kepada Kepulauan Seribu karena menjadi daerah pertama di Indonesia yang menyelesaikan rekapitulasi suara Pilkada. 

"Saya monitor, belum ada kabupaten atau kota lain yang melakukan rekapitulasi, hanya Pulau Seribu yang sudah melakukannya. Mari beri apresiasi untuk Kepulauan Seribu," ungkap Wahyu dalam keterangannya, Minggu, 1 Desember 2024.

Wahyu menekankan, rapat pleno terbuka penghitungan suara di Kepulauan Seribu dilakukan secara transparan dan terbuka kepada publik. Proses ini merupakan bagian dari tahapan Pemilu yang bertujuan untuk memastikan semua langkah yang diambil KPU dapat diawasi oleh masyarakat.

"Ini adalah bagian dari transparansi kami kepada masyarakat. Kami mengajak semua untuk menunggu hasil resmi dari KPU, karena tahapan penghitungan ini dilakukan secara berjenjang," tutur dia. 

Terkait hasil akhir Pilkada Jakarta, Wahyu meminta agar masyarakat tidak terburu-buru menyimpulkan apakah akan berlangsung dalam satu putaran atau dua putaran. 

"Kami minta semua pihak untuk menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU setelah seluruh rekapitulasi di kabupaten/kota lainnya selesai," katanya.

Wahyu juga mengungkapkan, tingkat partisipasi pemilih di Kepulauan Seribu mencapai lebih dari 70 persen, kendati sedikit lebih rendah dibandingkan Pemilu sebelumnya.

"Partisipasi di Kepulauan Seribu selalu lebih tinggi dibandingkan wilayah lain di DKI Jakarta. Meski sedikit menurun, partisipasi di sini tetap di atas rata-rata nasional, yang sekitar 68 persen," kata Wahyu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI