Remaja yang Bunuh Ayah dan Neneknya Lebih Banyak Nangis dan Diam
SinPo.id - Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menuturkan sikap inisial MAS, pelaku pembunuhan ayah dan nenek di Jakarta Selatan lebih banyak menangis saat dimintai keterangan. Hal itulah membuat polisi belum dapat mengungkap motif pelaku.
"Saya berbicara dengan dia, dia cuma menangis, lebih banyak menangis, diam, dan bengong," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Minggu, 1 Desember 2024.
Nurma menuturkan, pihaknya juga turut melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) dan melakukan pendampingan terhadap MAS. Sebab pelaku masih di bawah umur yang membuat dirinya memang harus didampingi.
"Kita juga melibatkan Psikologi Forensik untuk mengungkap motif pelaku," ujarnya.
Diketahui, remaja berinisial MAS membunuh ayah dan neneknya memakai pisau dapur di Perumahan Taman Bona Indah, Cilandak, Jakarta Selatan. Kejadian berlangsung Sabtu dini hari, 30 November 2024.
MAS telah diringkus oleh satpam setempat dan diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Dalam penyisiran tempat kejadian perkara (TKP) polisi mengamankan pisau dapur dengan gagang kayu sebagai barang bukti.

