Israel dan Lebanon Hampir Mencapai Kesepakatan Gencatan Senjata

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 26 November 2024 | 11:24 WIB
Ilustrasi. (SinPo.id/AP)
Ilustrasi. (SinPo.id/AP)

SinPo.id - Pejabat Israel dan Amerika Serikat (AS) mengatakan, Israel dan Lebanon hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata, yang diusulkan berlangsung selama 60 hari untuk mengakhiri pertempuran antara Israel dengan kelompok pejuang Hizbullah.

Adapun kesepakatan gencatan senjata tersebut mencakup penarikan pasukan Israel dari Lebanon selatan dan diakhirinya kehadiran Hizbullah di daerah tersebut.

"Kami yakin kami telah mencapai titik di mana kami sudah dekat (dengan kesepakatan gencatan senjata). Tetapi kami belum mencapai itu," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby sebagaimana dilansir dari BBC pada Selasa, 26 November 2024.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikatakan telah menyetujui kesepakatan tersebut. Sementara wakil ketua parlemen Lebanon Elias Bou Saab mengatakan, tidak ada hambatan serius untuk gencatan senjata.

Diketahui, Otoritas Lebanon mengatakan kesepakatan gencatan senjata apa pun harus dibatasi pada ketentuan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang mengakhiri perang tahun 2006 antara Hizbullah dan Israel.

Resolusi tersebut mencakup penarikan pasukan dan senjata Hizbullah di wilayah antara Garis Biru, yang merupakan  perbatasan tidak resmi antara Lebanon dan Israel, dan sungai Litani, sekitar 30 km (20 mil) dari perbatasan dengan Israel.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI