Panglima TNI Paparkan Mitigasi Konflik yang Dilakukan Jelang Pilkada
SinPo.id - TNI bersama Polri memaparkan mitigasi konflik jelang Pilkada 2024, yang akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebutkan lima pengamanan utama, dengan hampir 170 ribu personel.
"Pendekatan ini dirancang untuk memastikan kelancaran proses demokrasi menjaga stabilitas sosial dan mengurangi ancaman keamanan," ungkap Jenderal Agus, dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 25 November 2024.
Adapun mitigasi yang dilakukan, pertama adalah penguatan penegakan hukum yang tegas terhadap berbagai penyimpangan dalam pilkada seperti praktik money politik, kampanye hitam dan manipulasi hasil suara.
Kedua adalah program edukasi politik yang dilaksanakan secara masif sebelum pelaksanaan Pilkada untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai proses demokrasi yang sehat dan pentingnya partisipasi yang bertanggung jawab.
Ketiga adalah monitoring dan pengawasan yang ketat, dengan pelibatan pihak-pihak independen seperti Bawaslu, KPU, dan lembaga masyarakat sipil dalam melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh tahapan Pilkada.
"Selanjutnya, dialog dan mediasi deskripsi melalui langkah proaktif melalui dialog dan mediasi yang melibatkan tokoh masyarakat, partai politik, dan pihak yang berwenang," ungkapnya.
Terakhir, kata Agus, pihaknya akan melakukan peningkatan pengamanan di daerah rawan dengan mengerahkan aparat keamanan yang mengambil langkah preventif dengan meningkatkan pengamanan di daerah-daerah yang dianggap rawan konflik.