OJK Luncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan LMK Hingga 2028
SinPo.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan peta jalan atau Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) 2024-2028. Roadmap ini diharapkan bisa meningkatkan dan melindungi konsumen.
"Kita harapkan roadmap yang kita susun ini sebagai komitmen kita bersama akan dapat meningkatkan inklusi keuangan serta didukung oleh kita semua baik pemerintah, asosiasi, dan seluruh stakeholders yang kita hormati," kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 25 November 2024.
Menurut Agusman, roadmap ini merupakan langkah heroik bagi perkembangan sektor LKM. Karena setelah 11 tahun, baru ada pengaturan dan pengawasan LKM yang semakin jelas.
"Butuh waktu 11 tahun baru kita ada roadmap yang seperti ini. Dan itu pun dipicu oleh adanya Undang-Undang P2SK. Undang-undang yang muncul di Januari 2023 kemarin," kata Agusman.
Bagi Agusman, LKM berperan penting dalam mendukung ekonomi mikro. Sebab, LKM hadir sebagai lembaga yang memberikan akses pembiayaan bagi masyarakat desa hingga kota yang mungkin tidak terjangkau oleh lembaga keuangan besar.
"Lembaga ini tidak hanya berfungsi sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai agen pemberdayaan ekonomi masyarakat," ucapnya.
Lebih lanjut, Agusman menerangkan, roadmap ini terdiri dari beberapa pilar utama. Yaitu, tata kelola manajemen risiko dan kelembagaan, pemberdayaan edukasi dan literasi konsumen dan masyarakat. Kemudian, pengembangan dan penguatan elemen ekosistem, serta penguatan pengaturan, pengawasan, dan perizinan.
Untuk fase implementasi terbagi ke beberapa tahap, yakni fase penguatan pondasi dan konsolidasi, yang dilakukan di 2024-2025. Berikutnya, fase menciptakan momentum untuk penguatan dan pengembangan LKM pada tahun 2026-2027.
"Sedangkan fase terakhir ada di tahun 2028, diharapkan LKM terus bertumbuh dengan penyesuaian berlanjut ke depannya," tukasnya.
