PILKADA SERENTAK

Wamendagri Pastikan Kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Papua Barat Daya

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 21 November 2024 | 21:16 WIB
Ilustrasi Pilkada serentak (SinPo.id/ Dok. RRI)
Ilustrasi Pilkada serentak (SinPo.id/ Dok. RRI)

SinPo.id - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk mengungkapkan kesiapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Provinsi Papua Barat Daya. 

Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada di daerah otonom baru (DOB) tersebut, Ribka mengunjungi Provinsi Papua Barat Daya pada Rabu, 20 November 2024.

Ribka mengatakan, koordinasi intensif terus dilakukan antara pemerintah pusat dan penyelenggara Pemilu, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). 

Menurut dia, masing-masing lembaga ini memiliki peran vital dalam memastikan persiapan yang matang menuju pelaksanaan Pilkada.

“Penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu sudah mempresentasikan langkah-langkah persiapan mereka. Kami juga berharap semua pihak bisa mendukung suksesnya Pilkada ini,” ujar Ribka dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 21 November 2024.

Selain itu, kata dia, Pemprov Papua Barat Daya juga terus mengoptimalkan persiapan di tingkat daerah. Ribka menggarisbawahi pentingnya peran berbagai pihak, termasuk aparat keamanan seperti TNI/Polri, untuk menjaga stabilitas daerah menjelang pelaksanaan Pilkada. 

"Salah satu langkah strategis adalah melibatkan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIV Sorong yang diharapkan dapat memastikan keamanan di wilayah yang sebagian besar terpisah oleh lautan," ungkap dia. 

Ribka pun menekankan, tantangan geografis yang dihadapi oleh Provinsi Papua Barat Daya, seperti keterpisahan antarwilayah, membutuhkan perhatian ekstra dalam hal pengamanan dan logistik, terutama terkait transportasi laut.

“Kami berharap agar Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan aman dan damai. Semua pihak, baik itu tokoh masyarakat, tokoh agama, serta media, harus berperan aktif untuk menjaga situasi kondusif,” kata Ribka. 

Dia pun juga mengingatkan bahwa seluruh pihak harus memastikan pelaksanaan Pilkada tidak menimbulkan konflik atau masalah. 

"Dengan kerjasama yang solid, diharapkan pesta demokrasi ini dapat berjalan sukses di Papua Barat Daya pada 27 November 2024," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI