Pj Gubernur NTT akan Percepat Relokasi Penduduk Terdampak Erupsi Lewotobi
SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Santoso mengatakan pihaknya akan segera merelokasi penduduk yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ke daerah yang lebih aman.
"Kita ingin segera mempercepat proses relokasi ke daerah aman. Ya sekarang sedang diidentifikasi lokasi-lokasi yang akan digunakan untuk masyarakat berpindah dari lokasi yang tidak aman ke lokasi yang aman," kata Andriko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 20 November 2024.
Ia menjelaskan, proses relokasi tersebut akan segera dilakukan mengingat Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sudah menyiapkan anggaran yang akan digunakam untuk membangun rumah bagi para penduduk di lokasi yang lebih aman.
"Prosesnya segera berlangsung, karena dari Kementerian Perumahan sudah menyiapkan anggaran untuk membangun rumah-rumah warga di lokasi aman," ungkapnya.
Selain perumahan, Andriko juga memastikan bahwa masyarakat yang membutuhkan bantuan logistik, khususnya bantuan pangan, kesehatan, dan pendidikan bagi anak-anak dapat terlayani dengan baik.
"Sehingga hari ini BNPB yang ada di provinsi dan kabupaten bekerja keras untuk memenuhi logistik dan sampai hari ini Alhamdulillah reaksi cepat dari berbagai pihak tidak terlaporkan di saya bahwa ada kekurangan logistik maupun gangguan kesehatan yang di Lewotobi," tandasnya.
Diketahui Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki di Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat gunung tersebut kembali meletus dan disertai dengan gemuruh kuat pada Rabu pukul 00.00 Wita.