Legislator PDIP Minta KPI Kurangi Program Kurang Mendidik di Televisi
SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mengingatkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mengurangi program acara TV yang kurang mendidik. KPI didoronh agar memperbanyak siaran-siaran yang mengedukasi tunas-tunas bangsa.
"Jadi kemarin sempat diskusi sama teman-teman, tolong disampaikan ke Komisi Penyiaran Indonesia untuk siaran-siaran yang mendidik anaknya diperbanyak," kata Sarifah kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 19 November 2024.
Menurut dia, fenomena yang terjadi saat ini ialah jumlah penonton televisi di perkotaan semakin sedikit. Sarifah mengatakan masyoritas penonton televisi justru berada di pedesaan.
"Tapi untuk di perkotaan, banyak yang menggunakan media di luar media konvensional seperti Medsos, YouTube, TikTok, dan lain sebagainya," kata Sarifah.
Untuk itu, Sarifah mendorong agar acara-acara yang memberikan ilmu pengetahuan baik untuk anak-anak maupun dewasa diperbanyak. Dia mencontohkan beberapa acara yang bisa menjadi prioritas untuk disiarkan di televisi, salah satunya acara kuis yang mendidik.
"Nah untuk itu mudah-mudahan bisa diperbanyak," katanya.
Legislator muda PDI Perjuangan (PDIP) itu mengungkapkan beberapa acara program TV yang tidak bermanfaat. Misalnya, yang mengumbar kasus perceraian bahkan soal LGBT.
"Jadi mohon maaf ada bahasa kurang ajar, dan lain sebagainya mirisnya itu masih lolos sensor, untuk itu mudah-mudahan ke depan, itu bisa lebih dimitigasi oleh TPI," ucapnya.
Menutup pernyataanya, Sarifah mengaku banyak belajar dari pengalaman saat masih menjadi Volunteer untuk mengurangi kasus perempuan dan anak. Dia menyebut sangat miris ketika ada pemerkosaan terhadap anak di bawah umur, bahkan ada juga yang secara terang-terangan mempertontonkan pembunuhan.
"Ya saya yakin dan saya tahu, ini memang bukan hanya tugas KPI dan lain sebagainya karena banyak media-media digital kita ini, mohon maaf menurut saya itu sudah kebablasan dan kita tidak bisa mengaturnya," katanya.