Ratusan Truk Bantuan PBB ke Gaza Dijarah dengan Cara Kejam
SinPo.id - Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan, konvoi 109 truk bantuan PBB yang membawa makanan dijarah dengan kejam di Gaza.
Sekitar 97 truk hilang, dan pengemudinya dipaksa dengan todongan senjata untuk menurunkan bantuan mereka setelah melewati perlintasan Kerem Shalom yang dikuasai Israel.
Saksi mata mengatakan, konvoi bantuan tersebut diserang oleh orang-orang bertopeng yang melemparkan granat. Namun Komisaris jenderal UNRWA Philippe Lazzarini, belum mengidentifikasi para pelaku.
"Hancur totalnya ketertiban sipil di Gaza, membuat UNRWA mustahil untuk beroperasi di wilayah tersebut," kata Lazzarini, dilansir dari BBC, Selasa 19 November 2024.
"Tanpa intervensi segera, kekurangan pangan yang parah akan semakin parah bagi dua juta orang yang bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup," lanjutnya.
Padahal, ratusan orang yang sangat membutuhkan makanan telah mencoba menyerbu pusat kejuruan yang dikelola Unrwa di kota selatan Khan Younis karena mereka mengira bantuan telah dikirim ke sana.
“Namun konvoi-konvoi itu dijarah dan sama sekali tidak ada yang bisa diambil dari gudang-gudang itu," ungkapnya.
Menurut pejabat UNRWA, konvoi tersebut diperintahkan oleh otoritas Israel untuk berangkat dalam waktu singkat melalui rute yang tidak dikenal dari Kerem Shalom.
Unrwa bahkan mengeluarkan pernyataan terpisah yang menuduh otoritas Israel terus mengabaikan kewajiban hukum mereka berdasarkan hukum internasional untuk memastikan kebutuhan dasar penduduk terpenuhi dan memfasilitasi pengiriman bantuan yang aman.
Sementara Kementerian Dalam Negeri Gaza yang dikelola Hamas mengatakan, staf keamanannya telah menewaskan lebih dari 20 anggota geng yang terlibat dalam pencurian truk bantuan.