Jelang Nataru, Menhub Harap Harga Tiket Pesawat Turun
SinPo.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, saat ini pemerintah tengah mengupayakan agar harga tiket pesawat bisa turun sebelum perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Upaya tersebut masih dalam tahap pembahasan oleh Satuan Tugas (Satgas) Tiket Pesawat.
"Sebelum Nataru kami harapkan sudah ada rekomendasinya (Satgas)," kata Dudy di Kantor Bea dan Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 14 November 2024.
Namun, Dudy belum dapat memastikan berapa persen yang akan diterapkan pada penurunan harga tiket tersebut. Karena, masih dalam proses hitung-hitungan oleh Satgas.
"Saya belum monitor ke satgas. Nanti kita sampaikan kalau ada (hasil dari satgas)," kata dia.
Sebagai informasi, Satgas Tiket Pesawat dibentuk pemerintahan Presiden Jokowi pada Juli lalu. Satgas ini terdiri dari Kemenko Perekonomian, Kemenko Marves). dan Kementerian/ Lembaga terkait lainnya.
Adapun tujuan pembentukan Satgas adalah sebagai terobosan dalam mengevaluasi harga tiket pesawat. Di antaranya, soal biaya avtur, biaya suku cadang, perizinan, PPn, hingga pajak penumpang.
Menparekraf Sandiaga Uno saat itu, menargetkan penurunan harga tiket pesawat bisa mencapai 10 persen sebelum masa jabatan Jokowi habis pada 20 Oktober 2024.
"Kalau semuanya bisa kita lakukan yang quick win, yang cepat perkiraan dua-tiga bulan dan sebelum Oktober, sebelum akhir pemerintahan (Jokowi), bisa (turun harga tiket pesawat)" kata Sandi. Namun, target itu belum terealisasi hingga kekuasaan beralih ke pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kemudian, Sandi memasang target baru, yakni harga tiket pesawat kembali turun pada semester pertama 2025. Meskipun, harganya kemungkinan tidak kembali sama seperti sebelum Covid-19.
“Kami terus melakukan koordinasi setiap bulan untuk bisa melakukan berbagai upaya dari sisi kewenangan kementerian masing-masing,” kata Sandi.