Ibas Dukung Keinginan Wapres Gibran Jadikan Coding Pelajaran di Sekolah

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 12 November 2024 | 21:31 WIB
Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) (SinPo.id/Demokrat)
Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) (SinPo.id/Demokrat)

SinPo.id - Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendukung keinginan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk memasukkan coding menjadi mata pelajaran di sekolah-sekolah.

Coding merupakan bahasa pemrograman untuk komputer, yang merupakan dasar dari seluruh teknologi digital. Ibas menilai bahwa mata pelajaran coding itu merupakan hal yang baik bagi bangsa Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain. 

"Karena kita juga harus mengajarkan anak-anak didik kita sesuatu yang berbeda," kata Ibas berpidato pada kegiatan Program Kampus Merdeka di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 12 November 2024.

Dia mengaku memiliki komitmen untuk memajukan pendidikan sebagai hal utama dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas. Dengan begitu, Indonesia akan menjadi negara yang berdaya.

Tentunya, kata Ibas, pendidikan yang diberikan pun harus mengikuti perkembangan sistem-sistem yang ada. Dia mengatakan pemerintah harus terus menyiapkan formula yang tepat untuk pembelajaran.

"Salah satunya tentunya kita ingin perbaikan, peningkatan infrastruktur, pendidikan kita ini tidak hanya dirasa di kota-kota, tetapi juga di desa-desa," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ingin agar pelajaran coding diterapkan di tingkat Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Kemarin saya titip ke Pak Menteri di rapat terakhir kita, ini kalau bisa mungkin di tingkat SD, atau SMP mungkin diterapkan juga pelajaran coding," ujar Gibran saat memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta.

Gibran menilai langkah ini penting untuk diterapkan agar Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain, seperti India, yang diketahui telah menghasilkan banyak tenaga ahli di bidang teknologi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI