Perang Rusia vs Ukraina, Pakar: Trump Punya Hubungan Baik dengan Putin

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 08 November 2024 | 15:03 WIB
Donald Trump dan Vladimir Putin. (SinPo.id/Reuters)
Donald Trump dan Vladimir Putin. (SinPo.id/Reuters)

SinPo.id - Guru Besar Hukum International Universitas Indonesia (UI) Prof Hikmahanto Juwana memperkirakan, kebijakan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Eropa, khususnya terkait perang  Rusia dengan Ukraina, kemungkinan akan membuat tensinya menurun, ketimbang yang dilakukan Joe Biden.

Sebab, Trump mempunyai hubungan baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, termasuk dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un. 

"Ini karena Trump punya hubungan baik dengan Presiden Putin pada saat beliau berkuasa, dan juga bisa melakukan komunikasi dengan petinggi dari Korea Utara," kata Hikmahanto kepada SinPo.id pada Jumat, 8 November 2024. 

Hikmahanto mengungkapkan alasannya menyebut Korea Utara. Sebab, pasukan-pasukan dari Korut juga ada di Ukraina untuk membantu Rusia. 

Karenanya, tak heran bila sejumlah pemimpin Eropa menyambut baik juga ada yang khawatir atas kemenangan Trump pada Pilpres AS 2024 tersebut. 

"Ini yang akan membuat banyak negara khawatir bahwa komitmen Amerika di Eropa tidak sama dengan komitmen Joe Biden di Eropa. Ini dampak kepada dunia," tuturnya. 

Sebagai informasi, dalam pidatonya saat mengeklaim kemenangan, Rabu dini hari, 6 November 2024, waktu setempat, Donlad Trump sempat mengatakan bawah di bawah pemerintahannya, AS akan memastikan tak ada perang yang terjadi maupun meletus selama empat tahun mendatang.

Di kampanye-kampanyenya selama ini, ia juga berjanji akan segera menghentikan perang Rusia versus Ukraina jika menjabat presiden.

Kendati telah berjanji demikian, Trump tak membeberkan bagaimana cara dia menyudahi perang Rusia vs Ukraina tersebut. 

Presiden Rusia Vladimir Putin pun telah mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangannya. Menurut Putin, dirinya  siap untuk berdialog dengan Trump. 

Dalam pernyataan publik pertamanya sejak kemenangan Trump, Putin memuji Trump yang telah bertindak berani selama upaya pembunuhan terhadap dirinya saat kampanye di Pennsylvania pada Juli lalu.

"Menurut pendapat saya, ia berperilaku dengan cara yang sangat benar, berani, seperti pria sejati," kata Putin di klub diskusi Valdai di resor Laut Hitam Rusia di Sochi, Kamis, 8 November 2024, dikutip dari Reuters. 

"Saya menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat kepadanya atas pemilihannya."

Putin juga menyoroti pernyataan yang dibuat Trump selama kampanye pemilihan tentang Ukraina dan pemulihan hubungan dengan Rusia.

"Apa yang dikatakan tentang keinginan untuk memulihkan hubungan dengan Rusia, untuk mengakhiri krisis Ukraina, menurut pendapat saya, setidaknya patut mendapat perhatian," ujarnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI