Antisipasi Banjir, Pj Gubernur DKI Koordinasi dengan BMKG

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 06 November 2024 | 23:54 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi. (SinPo.id/Antara)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Penjabat Gubernur DKI, Teguh Setyabudi mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memetakan daerah-daerah yang berpotensi mengalami hujan di Jakarta. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir yang kerap terjadi setiap musim hujan.

Teguh mengatakan, koordinasi tersebut bertujuan untuk memastikan prediksi cuaca yang lebih terperinci, termasuk mengetahui titik-titik lokasi hujan dengan lebih akurat.

"Kami juga terus koordinasi dengan instansi lain, dari kami juga dengan BMKG ingin memastikan sebenarnya prediksi cuaca untuk DKI Jakarta itu titik-titiknya di mana saja. Bukan misalnya Jakarta Barat, hujan Jakarta Barat-nya yang mana, mungkin kalau perlu ada titik koordinat ini bisa antisipasi," kata Teguh, Rabu, 6 November 2024.

Dia juga mencontohkan hujan yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan beberapa hari lalu. Teguh mengapresiasi kinerja Pemprov DKI dalam memitigasi banjir, kendati masih ada beberapa hal yang perlu terus diperbaiki. 

"Sebagai contoh, kemarin sore sudah mulai hujan ada titik di Jakarta Selatan, khususnya, ini sudah yang terjadi. Saya mengapresiasi banyak hal yang sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi sebelumnya, namun juga ada beberapa hal yang harus kita lanjutkan," ungkap dia. 

Sebagai bagian dari upaya mitigasi banjir, Teguh juga memprioritaskan antisipasi banjir sejak awal menjabat sebagai Pj Gubernur. 

Dia menyebut, Pemprov DKI telah melakukan berbagai langkah preventif, termasuk meninjau rumah pompa di beberapa titik, seperti di kawasan Pluit. 

"Pada waktu awal saya menjabat Pj, antisipasi terhadap musim hujan dan banjir adalah salah satu yang menjadi prioritas," tuturnya. 

"Kami sudah melakukan Rapim untuk membahas ini semuanya, dari awal kami sudah meninjau, melihat rumah pompa yang ada di Pluit, dan juga sudah memitigasi titik-titik banjir," sambung dia. 

Lebih lanjut, Teguh juga mengapresiasi dampak positif dari keberadaan rumah pompa Green Garden, yang telah membantu mengurangi potensi banjir di wilayah Jakarta Barat.

"Rumah pompa Green Garden sudah membawa dampak sejak didirikan. Warga sekitar yang sebelumnya kerap mengalami banjir ketika musim hujan, kini sudah tidak banjir," ujar Teguh.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI