Jumlah Korban Tewas di Lebanon Melampaui 3.000 Orang
SinPo.id - Jumlah korban tewas di Lebanon akibat serangan Israel telah melampaui 3.000 orang. Sebagian besar dari mereka tewas sejak pertempuran antara Israel dan Lebanon meningkat pada pertengahan September.
Menurut Kementerian kesehatan Lebanon lebih dari 13 ribu orang dilaporkan terluka. Sedangkan lebih dari 1 juta orang telah mengungsi di negara kecil itu.
Menanggapi hal itu, Perdana Menteri Sementara Lebanon, Najib Mikati, menyerukan tekanan internasional untuk segera mengakhiri perang dengan Israel, guna melindungi warga sipil dan tim medis dari serangan, serta melindungu warisan budaya Lebanon.
"Israel telah melakukan serangan udara berulang kali di atas kota-kota kuno Tirus dan Baalbek, yang berisiko merusak reruntuhan kuno," kata Mikati sebagaimana dilansir dari VoA pada Selasa, 5 November 2025.
Mikati bahkan membahas situasi tersebut dengan para duta besar dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yakni Inggris, Tiongkok, Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat, serta Uni Eropa.
Sementara menurut laporan dari Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, 72 orang di Isra telah tewas oleh serangan roket dan pesawat tak berawak Hizbullah, 30 di antara korban tewas tersebut merupakan tentara.