Dongkrak Ekonomi Nasional, Komdigi Fasilitasi UMKM Adopsi Teknologi Digital

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 03 November 2024 | 19:53 WIB
Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria. (SinPo.id/Kementerian Komdigi)
Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria. (SinPo.id/Kementerian Komdigi)

SinPo.id - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan komitmennya untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengadopsi teknologi digital. 

Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria mengatakan, upaya ini meliputi pendampingan, penyediaan infrastruktur, dan pengembangan talenta digital guna memastikan distribusi manfaat teknologi yang merata.

"Kami berfokus pada pemberian dukungan yang menyeluruh, termasuk pelatihan dan bimbingan bisnis untuk meningkatkan kemampuan UMKM," ujar Nezar dalam keterangan resminya, Minggu, 3 November 2024.

Menurut dia, pentingnya kolaborasi dengan lembaga lain untuk memaksimalkan dampak program-program tersebut. Nezar menyebut, digitalisasi menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM di pasar global.

"Kami ingin UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap ekonomi nasional," tuturnya. 

Lebih jauh, Nezar mengungkapkan, pemerintah mengimplementasikan program '3 Go' melalui Rumah Kreatif BUMN, yang terdiri dari Go Modern, Go Digital, dan Go Online. 

"Go Modern akan memodernisasi operasional UMKM, Go Digital akan mendorong penggunaan aplikasi digital, dan Go Online bertujuan untuk memanfaatkan platform digital secara maksimal," kata Nezar. 

Saat ini, kata dia, terdapat sekitar 67 juta UMKM di Indonesia, yang menyerap 97 persen lapangan kerja dan menyumbang 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). 

Nezar pun menuturkan, dengan digitalisasi yang tepat, UMKM dapat meningkatkan jangkauan pasar mereka secara signifikan.

"Melalui strategi ini, kami berharap UMKM dapat menjangkau pasar internasional dan bersaing tanpa batas," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI