Identifikasi Korban Kebakaran Pabrik Bekasi, RS Polri Terima 23 Sampel DNA dari 11 Jenazah
SinPo.id - Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah mengumpulkan sebanyak 23 sampel DNA post mortem yang diambil dari 11 kantong jenazah. Post mortem adalah prosedur pemeriksaan jenazah untuk mengetahui penyebab kematian secara pasti.
"Sampai saat ini sampel DNA yang terkumpul sebanyak 23 buah dari post mortem 11 kantong jenazah," kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi, Minggu, 3 November 2024.
Fauzi menuturkan, metode identifikasi yang digunakan adalah dengan sampel DNA lantaran para korban sulit teridentifasi disebabkan luka bakar.
Dan metode tersebut, kata dia, membutukan waktu seminggu untuk mengetahui identitas para korban, setelah pemeriksaan DNA tersebut.
"Ini membutuhkan waktu seminggu untuk mengetahui identitas para korban," ungkapnya.
Kendati begitu, Fauzi juga belum bisa membeberkan berapa waktu yang dibutukan untuk proses identifikasi rampung secara keseluruhan para jenazah.
"Kita inginnya cepat-cepat ya, namun tentu saja kita tidak boleh mengesampingkan ketepatan. Jadi yang kita lakukan adalah semaksimal mungkin sehingga waktunya belum tahu sampai kapan," ungkapnya.
Seperti diketahui, kebakaran besar melanda PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Kaliabang Bungur, RT 001 RW 001, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat pagi, 1 November 2024. Api muncul pertama kali dari bagian produksi hingga kemudian berkobar.