PEMBUNUHAN WANITA MUARA BARU

Pembunuh Wanita Tanpa Kepala di Jakut Sempat Mengelak saat Digerebek Polisi

Laporan: Firdausi
Kamis, 31 Oktober 2024 | 19:58 WIB
Penggerebekan rumah tersangka Fauzan di Jakarta Utara (SinPo.id/ Tangkapan Layar)
Penggerebekan rumah tersangka Fauzan di Jakarta Utara (SinPo.id/ Tangkapan Layar)

SinPo.id - Anggota Polda Metro Jaya sempat menggerebek kediaman pelaku Fauzan Fahmi di Jakarta Utara. Penggerebak dipimpin langsung oleh anggota Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Aiptu Zakaria alias Jacklyn Chopper.

Video penggerebekan pelaku mutilasi mayat tanpa kepala di Jakarta Utara itu viral di media sosial. Saat diintrogasi, pelaku sempat mengelak bahwa bukan dirinya yang membunuh korban SH.

"Saya sumpah pak (tidak membunuh). Tidak ada handphone, tidak ada apa," kata Fauzan saat diintrogasi dikutip, Kamis, 31 Oktober 2024 

"Terus kamu ngapaian," tanya polisi yang akrab disapa bang Jack itu.

Pelaku kemudian menceritakan, bahwa korban sempat meminta ikan kepada dirinya pada Minggu, 27 Oktober 2024 malam hari.

"Dia sempat minta ikan pada Minggu malam hari," cerita Fauzan.

Tersangka Fauzan tetap bersikukuh tidak membunuh korban, namun saat kamar dan dapurnya digerebek, polisi kemudian menemukan barang bukti handphone pelaku dan sebilah pisau yang tersimpan di lemari pelaku. 

"Amanin dulu, amanin dulu pisau," kata bang Jack.

Saat diinterogasi lama, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya itu. Diakuinya, bahwa korban sempat ke salah satu hotel di Muara Angke, Jakarta Utaran. Akan tetapi pelaku tidak membeberkan maksud dan tujuan korban ke hotel.

"Dia sempat ke hotel di Muara Angke," ungkap pelaku.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Fauzan Fahmi, pelaku pembunuhan seorang wanita yang jasadnya terpisah dengan kepalanya berprofesi sebagai tukang potong sapi dan kambing.

"Tersangka ini bekerja sebagai tukang potong hewan kambing dan sapi, atau jagal," kata Ade.

Pembunuhan korban, kata Ade, terbilang sangat sadis, di mana pelaku memotong kepala korban menggunakan pisau yang dipakai sehari-hari untuk memotong sapi dan kambing.

"Pelaku memotong kepala korban menggunakann pisau yang dipakainya bekerja," ucapnya. 

Usai kepala korban terpotong, jasadnya kemudian dimasukkan kedalam karung dan dibuang ke laut. Sementara kepalanya korban dibuang secara terpisah.

"Jasadnya dimasukkan kedalam karung di buang ke laut. Kemudian kepalanya dibuang secara terpisah yang akhirnya ditemukan 600 meter dari penemuan awal badannya," ungkapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI