IMPOR SAMPAH PLASTIK

DPR Sambut Baik Wacana Hentikan Impor Sampah Plastik

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 31 Oktober 2024 | 19:29 WIB
Ilustrasi sampah plastik (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi sampah plastik (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Anggota Komisi XII DPR RI, Meitri Citra Wardani, menyambut baik rencana Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, untuk menghentikan impor sampah plastik dari luar negeri.

Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan langkah strategis untuk melindungi lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat Indonesia dari dampak negatif pencemaran plastik. 

“Keputusan untuk menghentikan impor sampah plastik adalah langkah yang sangat tepat dan sejalan dengan upaya kita mengurangi pencemaran lingkungan," kata Meitri, dalam keterangan persnya, Kamis 31 Oktober 2024.

"Indonesia telah lama menjadi tempat pembuangan sampah plastik dari negara lain, dan hal ini berdampak buruk terhadap ekosistem serta kesehatan warga,” lanjutnya.

Terlebih, impor sampah plastik telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Seperti pada tahun 2022, Indonesia mengimpor lebih dari 194 ribu ton sampah plastik, yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu pengimpor terbesar di dunia. 

"Data terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2023, jumlah ini bahkan melampaui 252 ribu ton. Belanda tercatat sebagai eksportir terbesar sampah plastik ke Indonesia dengan 120 ribu ton, diikuti Jerman dengan sekitar 38.800 ton,” tuturnya.

Selain itu, kata Meitri, keputusan untuk menghentikan impor sampah plastik dapat menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan merancang regulasi lebih lanjut terkait pengelolaan limbah plastik. 

“Kita harus berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memperkuat sistem daur ulang. Dengan demikian, kita dapat mengurangi volume sampah domestik dan melindungi lingkungan lebih efektif,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI