Berikut Tujuh Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan Presiden dan Wapres
SinPo.id - Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Rekayasa lalu lintas diberlakukan di sejumlah jalan yang akan dilalui presiden dan wakil presiden dan rombongan tamu negara.
"Ada tujuh titik rekayasa lalu lintas kita berlakukan dan kami juga melakukan pengaturan dan penjagaan di lokasi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman kepada wartawan, Jumat, 18 Oktober 2024.
Oleh karena itu, Latif mengimbau masyarakat agar mencari rute jalan alternatif demi mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan. Utamanya menghindari Jalan Sudirman-Thamrin pada Minggu, 20 Oktober 2024.
"Kita imbau masyarakat agar mencari jalur alternatif lain saat pelantikan presiden dan wakil presiden. Utamanya yang hendak melintas di Jalan Sudirman-Thamrin," ungkapnya.
Berikut tujuh titik rekayasa lalu lintas yang disiapkan saat pelantikan presiden dan wakil presiden:
1. Arus lalu lintas dari arah lampu merah Lapangan Tembak menuju Jalan Gatot Subroto, diputar balik di kolong sekat 2 atau dialihkan ke Tanjakan Layang Ladokgi arah Semanggi
2. Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di offramp Pulau Dua diluruskan ke arah Tol Tomang
3. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora/pintu belakang gedung DPR/MPR diluruskan
4. Jalan Tentara Pelajar/Jalan Permata Hijau arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora/pintu belakang gedung DPR/MPR dibelokkan ke kiri Jalan Asia Afrika
5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menuju lampu merah Lap Tembak dibelokan ke kanan Jalan Pintu 1 Senayan atau diputar balikkan di lampu merah Jalan Asia Afrika
6. Arus lalu lintas dari arah Semanggi yang menuju Slipi dialihkan ke kiri di sekat 2/Ladokgi ke Jalan Gerbang Pemuda
7. Arus lalu lintas dari arah Slipi yang menuju Jalan Gerbang Pemuda diluruskan ke arah Semanggi.