Transaksi TEI ke-39 Tembus Rp353 T, Mendag: Luar Biasa
SinPo.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas, mengapresiasi transaksi pergelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di ICE, BSD City, Tangerang, Banten, hingga hari penutupan, yang tercatat mencapai USD 22,73 miliar atau Rp353,886 triliun (kurs Rp15. 569 per dollar AS). Sebab, total transaksi ini melebihi target yang ditetapkan sebesar USD 15 miliar.
"Alhamdulillah antusiasme eksportir, buyer, serta investor terhadap TEI tahun ini sungguh luar biasa. TEI menghadirkan manfaat bagi eksportir dan buyerdan selalu berinovasi pada setiap pelaksanaannya," kata Zulhas dalam keterangannya, Minggu, 13 Oktober 2024.
Zulhas merincikan, nilai transaksi tersebut terdiri atas transaksi barang dan jasa senilai USD 19,59 miliar, serta transaksi investasi senilai USD 3,04 miliar.
Zulhas menjelaskan, TEI ke-39 diikuti sebanyak 1.460 pelaku bisnis dengan jumlah pengunjung mencapai 41.488 orang dari 140 negara, dan jumlah buyer mancanegara sebanyak 8.042 buyer.
Untuk produk paling diminati selama TEI tahun ini , yaitu batu bara, transaksinya senilai USD 7,34 miliar dengan persentase 37,29 persen, baja USD 2,72 miliar (13,85 persen), minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya USD 1,76 Miliar (8,94 persen), logistik sebesar USD 1,66 miliar (8,41 persen), serta kertas USD 1,05 miliar (5,34 persen).
Adapun negara-negara dengan transaksi terbesar selama TEI-ke 39 yaitu India sebesar USD 7,46 miliar; Vietnam USD 3,67 miliar; Belanda USD 2,76 miliar; Filipina USD 2,25 miliar; dan Mesir sebesar USD 623,40 juta.
Oleh karena itu, Zulhas mengapresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan TEI ke-39. Yaitu para pelaku usaha dan eksportir, Duta Besar RI di negara sahabat, Konsul Jenderal, Dubes WTO, Atdag, ITPC, KDEI Taipei.
"Buyers yang sudah menjadi mitra dekat selama ini, pemerintah daerah, PT Bank Mandiri, Privy, BPDPKS, para sponsor, serta media yang telah berupaya maksimal dalam mempersiapkan hingga pelaksanaan hari terakhir TEI ke-39," ucap Zulhas.
Zulhas juga mengajak para pelaku usaha Indonesia untuk terus berkolaborasi hingga menghasilkan produk berkualitas, mengembangkan produk bernilai tambah, memanfaatkan teknologi, dan menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan.
"Mari kita terus mendukung pertumbuhan perekonomian dengan tidak henti-hentinya berkolaborasi dan meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik untuk ekspor nonmigas Indonesia," pungkas Zulhas.