Pemerintah Indonesia Kecam Keras Serangan Pasukan Israel di Lebanon

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:28 WIB
Kementerian Luar Negeri RI. (SinPo.id/Istimewa)
Kementerian Luar Negeri RI. (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan pasukan Israel di Lebanon Selatan yang melukai dua personil pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia.

Diketahui, dua prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL tersebut mengalami luka ringan ketika menjalankan tugas pemantauan di menara pemantau di markas kontingen Indonesia di Naqoura. 

Naqoura sendiri terletak di Selatan Lebanon, dalam area yang disebut blue line, dan pasukan perdamaian PBB berada kawasan tersebut di bawah mandat DK PBB untuk mendukung stabilitas Lebanon.

"Kedua personil tersebut segera memperoleh perawatan di rumah sakit terdekat dan saat ini dalam kondisi baik," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam sebuah pernyataan, dikutip Jumat 11 Oktober 2024.

Menanggapi serangan tersebut, Indonesia mengingatkan kepada IDF pentingnya penghormatan terhadap pasukan dan properti UNIFIL dan memastikan keselamatan dan keamanan personil UNIFIL. 

Selain itu, Indonesia menegaskan serangan apapun terhadap peacekeepers adalah pelanggaran berat hukum humaniter internasional dan resolusi DK PBB 1701 sebagai dasar mandat UNIFIL.  

"Indonesia mendesak dilakukannya penyelidikan atas serangan tersebut dan pelakunya dimintai pertanggungjawaban," tulis pernyataan tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI