Abcandra: Pelantikan Saya Sebuah Kehormatan bagi Pemuda Indonesia

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 04 Oktober 2024 | 09:43 WIB
Wakil Ketua MPR RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman (kiri) bersama Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin (kanan). (SinPo.id/Dok. MPR RI)
Wakil Ketua MPR RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman (kiri) bersama Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin (kanan). (SinPo.id/Dok. MPR RI)

SinPo.id - Wakil Ketua MPR RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman menyebut pelantikan dirinya sebagai pimpinan MPR periode 2024-2029 dari unsur kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI merupakan suatu kehormatan bagi pemuda Indonesia.

"Jadi memang sekali lagi ini suatu kehormatan, bukan kehormatan saya, tapi ini kehormatan untuk seluruh pemuda yang ada di Indonesia," kata Abcandra di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024.

Abcandra menjadi Wakil Ketua MPR RI termuda karena baru saja menginjak usia 26 tahun pada 1 Oktober 2024.

"Saya kelahiran 1998, alhamdulillah 1 Oktober kemarin menjadi hadiah terindah sepanjang umur saya," ucapnya.

Dia juga menyatakan komitmennya ingin menjadikan MPR RI sebagai rumah kolaborasi lintas generasi, sebagaimana yang telah disampaikannya dalam Rapat Pleno Kelompok DPD di MPR RI kompleks parlemen Senayan Jakarta.

"Kolaborasi lintas generasi itu nyata kita lihat di tingkatan eksekutif, legislatif, maupun legislatif di kabupaten provinsi, daerah dan tingkatan nasional," ujarnya.

Dia mengatakan gagasannya itu pun mendapat dukungan dari para anggota MPR RI periode 2024-2029 sehingga pemuda pun diberi ruang untuk menjadi pimpinan MPR.

Abcandra mengaku akan menaruh fokus pada isu kepemudaan di MPR RI sebab saat duduk di bangku kuliah aktif di sejumlah organisasi kepemudaan.

"Ini menjadi modal saya untuk masuk ke generasi milenial," ucapnya.

Di sisi lain, dia tak dapat memungkiri bahwa jabatan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas yang diemban ayahnya adalah suatu hal yang tak bisa ditanggalkan dari dirinya.

"Itu memang sudah tidak terlepas ya, artinya kalau kita lihat fenomena sekarang tentu kalau kita punya pembawaan ya tidak bisa kita pungkiri," katanya.

Meski demikian, dia mengaku bahwa secara personal memiliki determinasi dan kiprahnya sendiri menggeluti organisasi kepemudaan secara aktif.

"Kalau istilah Om Bambang Pacul (Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto) 'Melentinglah korea-korea'. Artinya, saya alhamdulillah selalu diberikan kebebasan dari orang tua saya. Bisa di-check dari beberapa informasi media juga saya aktif berperan di kepemudaan, khususnya di daerah Sulawesi Tengah maupun di DKI Jakarta," ucap dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI