Belasan Warga Palestina di Tepi Barat Tewas Akibat Serangan Udara Israel
SinPo.id - Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan lebih dari 18 orang tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki.
"Serangan tersebut telah dilakukan dengan pesawat tempur F-16," kata seorang pejabat kamp Tulkarem, Faisal Salama, dilansir dari Al Jazeera pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Dari rekaman yang telah diverifikasi, terlihat bangunan-bangunan yang hancur, dan tumpukan puing di kamp yang lokasinya berada di barat laut Nablus di utara Tepi Barat.
Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, mengutuk serangan terhadap kamp pengungsi tersebut, dan menyebutnya sebagai kejahatan keji terhadap warga sipil.
"Serangan mematikan itu adalah bagian dari pola genosida yang lebih luas terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza," kata Nabil dalam sebuah pernyataan.
Diketahui, serangan dan penggerebekan militer Israel telah meningkat di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki sejak Israel melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza pada Oktober 2023 lalu.
Menurut penghitungan dari kantor kemanusiaan PBB (OCHA), antara 7 Oktober 2023 dan akhir September 2024, sebanyak 695 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat.
Sebagian besar diantaranya tewas oleh tentara Israel, sementara belasan orang lainnya tewas oleh pemukim Israel.