Ketua MPR RI Bamsoet Berikan Surat Pencabutan Nama Soeharto Dari TAP MPR

Laporan: Ashar Saiful Rizal
Sabtu, 28 September 2024 | 19:30 WIB
Ketua MPR Bamsoet berikan surat pencabutan nama Soeharto dari TAP MPR (Ashar/SinPo.id) Ketua MPR Bamsoet berikan surat pencabutan nama Soeharto dari TAP MPR (Ashar/SinPo.id) Ketua MPR Bamsoet berikan surat pencabutan nama Soeharto dari TAP MPR (Ashar/SinPo.id) Ketua MPR Bamsoet berikan surat pencabutan nama Soeharto dari TAP MPR (Ashar/SinPo.id) Ketua MPR Bamsoet berikan surat pencabutan nama Soeharto dari TAP MPR (Ashar/SinPo.id) Ketua MPR Bamsoet berikan surat pencabutan nama Soeharto dari TAP MPR (Ashar/SinPo.id) Ketua MPR Bamsoet berikan surat pencabutan nama Soeharto dari TAP MPR (Ashar/SinPo.id) Ketua MPR Bamsoet berikan surat pencabutan nama Soeharto dari TAP MPR (Ashar/SinPo.id) Ketua MPR Bamsoet berikan surat pencabutan nama Soeharto dari TAP MPR (Ashar/SinPo.id)
Ketua MPR Bamsoet berikan surat pencabutan nama Soeharto dari TAP MPR (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id -  Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) (kiri) dan Putri dari Presiden Ke-2 Soeharto Siti Hardijanti Indra Rukmana (Tutut Soeharto), berjalan meninggalkan Ruang Delegasi Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (28/9/2024), usai menghadiri Silaturahmi Kebangsaan dengan Keluarga Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto dengan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dalam silahturahmi tersebut selain menyerahkan surat pimpinan MPR tentang dicabutnya nama Soeharto dari TAP XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, yang pada Pasal 4 yang secara eksplisit menyebut nama mantan Presiden Soeharto. MPR juga mengusulkan kepada pemerintah agar memberikan gelar pahlawan nasional, untuk membangkitkan semangat rekonsiliasi di Indonesia dan demi menghargai jasa Presiden Ke-2 Soeharto dalam memimpin Indonesia selama 32 tahun serta 
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI