Menlu Serukan Pentingnya Kepemimpinan Global untuk Mencapai Perdamaian

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 26 September 2024 | 14:08 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. (SinPo.id/Dok. Kemlu)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. (SinPo.id/Dok. Kemlu)

SinPo.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan pentingnya kepemimpinan global untuk mencapai perdamaian, terutama dalam konflik yang berkepanjangan seperti di Palestina.

Dalam Debat Terbuka Tingkat Tinggi Dewan Keamanan PBB, ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina, dengan lebih dari 41 ribu orang terbunuh, karena tertutupnya akses untuk bantuan kemanusiaan.

"Ketika kemanusiaan kita yang paling mendasar dipertanyakan, ini adalah gejala dari kegagalan kepemimpinan untuk perdamaian," kata Retno, dalam keterangan persnya sebagaimana dikutip pada Kamis, 26 September 2024.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya memulihkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap Dewan Keamanan PBB, dan Reformasi Dewan Keamanan dianggap sebagai hal yang mendesak untuk memastikan kepemimpinan yang lebih efektif dalam menjaga perdamaian.

"Tidak ada yang lebih mendesak saat ini daripada penciptaan perdamaian di Gaza," tegasnya.

Kemudian, kata Retno, perlu dilakukan pencegahan terhadap eskalasi konflik di kawasan, seperti yang saat ini terjadi di Lebanon. Oleh karenanya, diperlukan mekanisme pengambilan keputusan DK PBB yang lebih demokratis agar DK PBB dapat bertindak secara efektif guna merespon ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

Namun, DK PBB juga harus mendorong penguatan kerja sama yang inklusif dengan badan PBB lainnya dan organisasi kawasan untuk memastikan keterwakilan kawasan serta negara-negara berkembang dalam berkontribusi bagi upaya perdamaian.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI