Rusia Serang Blok Apartemen di Kota Kharkiv Ukraina, Tiga Orang Tewas
SinPo.id - Rusia telah menyerang sebuah blok apartemen di kota Kharkiv di timur laut Ukraina, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 31 lainnya. Serangan tersebut dilaporkan menggunakan bom luncur berpemandu.
"Target bom Rusia adalah bangunan tempat tinggal, toko roti, stadion yaitu, kehidupan sehari-hari orang biasa," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dilansir dari BBC, Rabu 25 September 2024.
Serangan pada hari Selasa itu terjadi saat pertempuran di timur Ukraina meningkat setelah pasukan Rusia mengepung dan mendekati kota Vuhledar yang sebagian besar telah hancur.
Tak lama setelah serangan udara tersebut menghantam Kharkiv, Zelensky mengeluarkan pernyataan sambil membagikan gambar menara tempat tinggal yang hancur, dan terlihat lubang menganga di tengah bangunan.
Kemudian, dia meminta negara-negara sekutu untuk membantu menghentikan teror pasukan Rusia, dan menegaskan kembali kebutuhan Ukraina akan bantuan militer Amerika Serikat (AS).
"Sekarang ada banyak diskusi di Majelis Umum PBB tentang upaya kolektif untuk keamanan dan masa depan. Namun, kita hanya perlu menghentikan teror. Untuk mendapatkan keamanan. Untuk mendapatkan masa depan," kata Zelensky.
Diketahui, Rusia semakin banyak menggunakan bom luncur dalam beberapa bulan terakhir - bom era Soviet yang dilengkapi dengan sayap dan alat bantu navigasi satelit. Bom itu murah, merusak, dan menjadi senjata ampuh bagi Rusia untuk lebih banyak wilayah Ukraina.