Presiden Erdogan: Israel Telah Mengubah Gaza Jadi Kuburan Anak-Anak dan Wanita
SinPo.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Israel telah mengubah Gaza menjadi kuburan anak-anak dan wanita terbesar di dunia. Ia juga mengecam PBB yang hingga kini tidak bertindak terhadap Gaza.
"Di Gaza, tidak hanya anak-anak yang sekarat, tetapi juga sistem PBB. Nilai-nilai yang diklaim Barat untuk dipertahankan sedang sekarat, kebenaran sedang sekarat, dan harapan umat manusia untuk hidup di dunia yang lebih adil sedang sekarat - satu per satu," kata Erdogan di Majelis Umum PBB, dilansir dari Al-Jazeera, Rabu 25 September 2024.
"Saya bertanya terus terang di sini: Apakah mereka yang berada di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki bukan manusia? Apakah anak-anak di Palestina tidak memiliki hak?" Tegasnya.
Selain itu, Erdogan juga mengecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang telah menyeret wilayah Timur Tengah lebih dalam ke dalam perang. Ia mendesak masyarakat internasional untuk menghentikan Netanyahu dan jaringan pembunuhannya.
“Seperti halnya Hitler yang dihentikan oleh aliansi kemanusiaan 70 tahun lalu, Netanyahu dan jaringan pembunuhannya harus dihentikan oleh ‘aliansi kemanusiaan’,” katanya.
Melihat kondisi tersebut, Erdogan menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, karena Israel telah membunuh lebih dari 41.467 orang, dan sebagian besar di antara korban tewas merupakan wanita dan anak-anak.
“Gencatan senjata segera dan permanen harus dicapai, pertukaran sandera-tahanan harus dilakukan, dan bantuan kemanusiaan harus dikirim ke Gaza tanpa hambatan dan tanpa gangguan,” pungkasnya.