PILKADA SERENTAK

Kominfo Bakal Bentuk Satgas Khusus Cegah Hoaks Pilkada 2024

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 13 September 2024 | 21:58 WIB
Dirjen IKP Kemenkominfo, Prabu Revolusi (SinPo.id/ Dok. Kominfo)
Dirjen IKP Kemenkominfo, Prabu Revolusi (SinPo.id/ Dok. Kominfo)

SinPo.id - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo, Prabu Revolusi mengatakan, pihaknya akan membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk mencegah berita bohong alias hoaks selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Satgas ini nanti akan memantau secara langsung segala bentuk hoaks. 

"Kalau sekarang, kami akan buat Satgas Bersama, semacam satgas, tetapi namanya belum (ditetapkan)," kata Prabu di Jakarta, Jumat, 13 September 2024. 

Prabu menjelaskan, Satgas ini nanti akan memberikan nama semua calon kepala daerah kepada platform media sosial, yang dapat secara aktif memeriksa fakta dan mencegah adanya hoaks tanpa menunggu laporan.

"Sehingga informasinya dipantau langsung oleh tim. Dan kalau ada hoaks atau disinformasi seputar para pimpinan daerah tersebut, akan ditangani lebih cepat," terang Prabu.

Prabu menilai, penyebaran hoaks melalui medsos sangat cepat dan mudah dipercaya oleh masyarakat. Hal ini bisa menyebabkan perpecahan di masyarakat yang bisa berujung pada aksi kekerasan.

Adapun metode di Satgas itu nanti baru dapat dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan nama-nama calon kepala daerah.

Prabu mengklaim, metode seperti ini belum pernah diterapkan dalam proses pemilu maupun pilkada.

"Sebelumnya belum pernah metode seperti ini. Jadi hoaks itu basisnya pelaporan, kemudian ditangani," katanya.

Dia mengaku, saat ini sudah mengundang beberapa platform media sosial untuk berkolaborasi.

"Yang kemarin kami undang dan juga berkomitmen itu YouTube, Meta, Tiktok, Google, Snake, dan X," kata Prabu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI