PILKADA SERENTAK

Lolly Harap Bawaslu dan TNI AL Dapat Bertukar Informasi di Pilkada 2024

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 13 September 2024 | 22:39 WIB
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty (SinPo.id/ Dok. Bawaslu)
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty (SinPo.id/ Dok. Bawaslu)

SinPo.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI berharap adanya kerja sama dalam bentuk saling tukar informasi mengenai Pilkada 2024, dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan  Laut (AL). 

Hal itu disampaikan oleh Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenti saat menjadi narasumber dalam kegiatan Rakorsus Intelijen TNI Angkatan Laut 2024 di Jakarta, pada Jumat, 13 September 2024.

"Tiap wilayah punya dinamikanya sendiri. Sahabatku sekalian, karena itulah bentuk pencegahan yang Bawaslu lakukan salah satunya adalah kerja sama,” ungkap dia. 

Lolly menuturkan, Bawaslu juga akan terbuka dalam segi informasi kepada semua pihak. Namun, dia mengatakan selama informasi tersebut tidak termasuk ke dalam informasi yang dikecualikan.

Menurut dia, semua aktivitas pengawasan yang dilakukan Bawaslu wajib untuk dipublikasikan sebagai informasi kepada masyarakat. 

“Proses ini semuanya wajib dimunculkan ke publik. Jadi kalau Bawaslu begitu data diakumulasi dan diverifikasi, maka Bawaslu akan langsung menyampaikan ke publik,” katanya.

TNI AL yang memiliki jajaran di seluruh wilayah Indonesia, kata Lolly, sebagai mitra penting dalam membantu Bawaslu melakukan pengawasan Pemilihan 2024. 

Terlebih, dia telah menginstruksikan jajaran Bawaslu di daerah untuk terbuka mengenai informasi.

“Jadi, secara praktik, Bawaslu itu terbuka, jadi teman-teman intelejen atau masyarakat sipil, butuh informasi, bisa ke Bawaslu. Sepanjang informasinya tidak dikecualikan, maka itu bisa diakses,” ucap Lolly.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, sebaik-baiknya bentuk kerja sama ialah yang bisa diimplementasikan dan bisa koordinasi secara cepat. Sehingga, cara mengatasi masalah yang mungkin muncul dalam Pilkada 2024 ialah melalui kerja sama.

“Nanti sahabat-sahabat bisa langsung hubungi kami. Informasi cepat semacam itu dibutuhkan, karena yang Namanya konflik potensinya per detik, maka ga bisa jajaran pengawas pemilu susah diakses. Karena nanti dinamikanya akan sangat tinggi,” katanya.

Lolly juga memberitahu bahwa informasi kepada Bawaslu bisa diperoleh melalui mendatangi langsung kantor Bawaslu atau melalui akun media sosial yang dimiliki Bawaslu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI