ALOKASI ANGGARAN KEMENTERIAN PUPR

DPR Minta Kementerian PUPR Alokasikan Tambahan Anggaran ke Tempat yang Tepat

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 11 September 2024 | 19:08 WIB
Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo (SinPo.id/ EMedia DPR)
Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo (SinPo.id/ EMedia DPR)

SinPo.id - Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo berharap agar Kementerian PUPR mengalokasikan tambahan anggaran sebesar Rp40 triliun untuk tahun Anggaran 2025, ke tempat-tempat yang paling membutuhkan.

"Justru, seharusnya daerah-daerah yang memiliki minus, khususnya secara fiskal, yang berada di Pulau Jawa, seperti Papua, Maluku, dan sebagainya, mendapatkan bantuan yang lebih besar dari APBN," kata Sigit, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 11 September 2024.

“Seperti Inpres Jalan Daerah dibanding daerah-daerah yang ada di Jawa yang sudah sering mendapatkan alokasi seperti itu,” lanjutnya.

Sehingga menurutnya, kota-kota besar yang sudah cukup maju, seperti Depok, Jakarta, Bandung, dan Surabaya, tidak perlu lagi mendapatkan bantuan infrastruktur dari APBN. Sigit mengibaratkan, kota-kota tersebut sudah seperti bayi yang sudah masuk waktunya untuk disapih.

“Mereka sudah punya anggaran yang cukup, fiskal mereka sudah longgar, tinggal kecerdasan para kepala daerah itu untuk memanfaatkan dana yang ada untuk pembangunan di daerahnya. Sudah tidak waktunya dapat APBN, harus dilepas bantuan itu, kita berikan ke daerah-daerah yang lebih membutuhkan,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menekankan agar jika ada proses lelang dalam pembangunan proyek maka harus dibuat transparan, sehingga tidak melulu dimenangkan oleh pihak yang menawarkan harga dengan harga yang paling rendah. 

“Pak Menteri (PUPR) harus buat kebijakan yang lebih memberi ruang kepada kontraktor daerah. Kita ingin menumbuhkan kontraktor di daerah agar lebih besar,” tutupnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI