Bahas Penyesuaian Anggaran, Komisi I Bersama Kemhan-TNI Gelar Rapat Tertutup
SinPo.id - Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja (raker) secara tertutup dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI beserta TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
Rapat untuk membahas penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) TNI Tahun Anggaran 2025. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.
"Saya izin untuk membuka rapat ini dengan sifat tertutup dan ini rapatnya nanti sebetulnya sebentar karena hanya meneruskan pembahasan yang sudah dilakukan minggu lalu, yaitu terkait adjustment (penyesuaian) yang dilakukan Badan Anggaran, hanya itu saja yang dilaporkan. Jadi mudah-mudahan tidak akan lama," kata Meutya dalam rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 11 September 2024.
Dia menjelaskan rapat tersebut dilaksanakan secara tertutup karena menyangkut teknis detil angka-angka dalam penyusunan anggaran TNI tahun 2025.
Di awal rapat, Meutya menyampaikan bahwa Panglima TNI Jenderal Agus Subianto berhalangan mengikuti rapat tersebut lantaran menghadiri acara pelantikan Menteri Sosial (Mensos) RI dan sejumlah pimpinan lembaga negara Istana Negara, Jakarta.
"Pak Panglima menghadiri pelantikan, akan berusaha datang kemari nanti menyusul," ucapnya.
Meutya mengatakan Panglima TNI diwakili oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon. Dia kemudian menyapa Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Muhammad Herindra yang hadir mewakili Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto.
Selanjutnya, dia menyapa para pimpinan matra TNI yang hadir dalam rapat tersebut, yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono.
Saat menyapa Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Meutya turut mengucapkan selamat HUT ke-79 TNI Angkatan Laut yang diperingati pada Selasa, 10 September 2024.
"Kami ucapkan juga selamat HUT untuk TNI AL. Kami mohon maaf kemarin tidak dapat hadir karena kami mengejar siklus anggaran dalam beberapa hari ini," kata Meutya.
