INVESTASI MIGAS

Dongkrak Investasi Hulu Migas, Bahlil Bakal Pangkas 300 Perizinan

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 11 September 2024 | 18:53 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (SinPo.id/dok. Kementerian ESDM)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (SinPo.id/dok. Kementerian ESDM)

SinPo.id -  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan, akan memangkas ratusan perizinan di Indonesia, demi menggenjot investasi di sektor hulu minyak dan gas (migas). Alasan, perizinan kadang menjadi kendala para investor untuk menanamkan modalnya di sektor hulu migas. 

"Karena perizinan kita terlalu banyak, ada kurang lebih sekitar 300 lebih izin. Nah, ini yang akan kami pangkas dan potong," kata Bahlil di Jakarta, Rabu, 11 September 2024.

Selain itu, lanjut Bahlil, pemerintah juga akan membuka komunikasi dengan pihak Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk membahas masalah yang dihadapi. Terlebih, pemerintah juga akan memberikan dukungan atau sweetener mumpuni yang dapat ditawarkan kepada investor.

"Karena hampir semua dunia sekarang itu berlomba-lomba untuk mencari FDI (foreign direct investment) di sektor hulu migas," ucapnya.

Bahlil mengklaim, jika upaya yang dilakukan pemerintah berhasil, maka bisa meningkatkan pendapatan negara hingga US$ 12 miliar per tahun setara Rp 184,9 triliun (asumsi kurs Rp 15.410 per US$).

"Kalau ini mampu kita lakukan sudah tentu akan mampu meningkatkan pendapatan kita karena kalau dari US$ 12 miliar dari 600 ribu barel per day lifting kita, itu sama dengan pendapatan negara kurang lebih sekitar US$ 12 miliar per tahun," tutupnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI