Tangis Umat Pecah Melepas Langkah Paus Fransiskus Tinggalkan Indonesia

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 06 September 2024 | 11:14 WIB
Sejumlah prajurit berjaga di sekitar pesawat yang membawa Paus Fransiskus. (SinPo.id/dok. KWI)
Sejumlah prajurit berjaga di sekitar pesawat yang membawa Paus Fransiskus. (SinPo.id/dok. KWI)

SinPo.id - Tangis dan teriakan umat pecah melepas langkah Pemimpin Gereja Katolik seluruh dunia sekaligus Kepala Negara Takhta Suci Vatikan, Paus Fransiskus, meninggalkan Indonesia pada Jumat, 6 September 2024. Paus meninggalkan Tanah Air untuk melanjutkan perjalanan apostolik menuju Papua Nugini.

Keberangkatan Pemimpin Gereja Katolik Sedunia itu diiringi oleh kerumunan warga yang sudah menunggu sejak pagi. Warga melambaikan tangan kepada Paus yang berada di dalam mobil putih. 

Paus Fransiskus tampak masih sempat memberi berkat kepada anak-anak saat mobil mulai melaju meninggalkan Kedubes Vatikan.

Mobil yang ditumpangi Paus Fransiskus dan rombongan bergerak lambat saat meninggalkan Kedubes Vatikan. 

Saat ini, rombongan Paus Fransiskus sudah tiba di bandara Soekarno-Hatta. Di bandara, Paus yang berusia 87 tahun itu, disambut oleh perwakilan pemerintah. Tampak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Michael Trias Kuncahyono. Ada juga Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.

Selain itu, ada juga Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr. Antonius Subianto Bunyamin, Duta Besar Tahta Suci untuk Indonesia Uskup Piero Pioppo, Sekretaris Kedutaan Tahta Suci Vatikan Pastor Michael Andrew Pawlowicsz, dan Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignatius Jonan.

Paus akan mengikuti seremoni perpisahan. Setelah itu Paus akan meninggalkan Indonesia dan pergi ke Papua Nugini menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus 330 dengan nomor penerbangan GA 7780. Pesawat ini tipe Airbus A330-900Neo.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI