Rusia Nyatakan Dukungan Kepada Wakil Presiden Kamala Harris di Pilpres AS

SinPo.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungannya kepada Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, yang akan maju di Pilpres AS sebagai calon presiden menggantikan Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat.

"Favorit kami, jika boleh saya katakan, adalah presiden saat ini, Tuan Biden. Tetapi dia dikeluarkan dari pemilihan, dan dia merekomendasikan agar semua pendukungnya mendukung Ibu Harris. Itu juga yang akan kami lakukan. Kami akan mendukungnya," kata Putin, dilansir dari Anadolu Agency pada Jumat 6 September 2024.

Namun, Putin menegaskan bahwa dukungan dari Moskow bukan merupakan hal yang penting. Karena yang terpenting adalah dukungan dan pilihan dari rakyat Amerika.

"Pada saat yang sama, yang terpenting adalah pilihan rakyat Amerika dan bukan apa yang dipikirkan atau didukung Rusia. Mengenai favorit, itu bukan hak kami untuk menentukan. Itu tetap pilihan rakyat Amerika," tegasnya.

Meskipun ia telah menekankan bahwa rakyat Amerikalah yang dapat memutuskan siapa yang akan menjadi presiden berikutnya, namun pernyataan Putin langsung menuai teguran keras dari Washington.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, meminta Putin untuk berhenti ikut campur dalam Pemilu AS. Menurutnya, pernyataan Putin tersebut merupakan upaya untuk memengaruhi  Pemilu yang akan datang.

"Putin seharusnya berhenti berbicara tentang pemilihan umum kita, titik. Ia seharusnya tidak memihak siapa pun," kata Kirby.

Diketahui, dalam pemilihan presiden AS tahun ini, Biden sebelumnya telah ditetapkan untuk mewakili Partai Demokrat, tetapi pada 21 Juli, ia mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan dan mendukung Harris.