Belajar dari Bung Karno, RK: Seorang Pemimpin Harus Berkarya

Laporan: Bayu Primanda
Kamis, 05 September 2024 | 22:05 WIB
Ridwan Kamil memberikan pidato di depan Mahasiswa di Auditorium IBI Kosgoro (Sinpo.id/Tim Media)
Ridwan Kamil memberikan pidato di depan Mahasiswa di Auditorium IBI Kosgoro (Sinpo.id/Tim Media)

SinPo.id -  Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil menyampaikan pesan kepemimpinan kepada para mahasiswa dan segenap civitas akademika Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBI Kosgoro 1957).

Dikatakan Bang Emil, seorang pemimpin harus meninggalkan jejak warisan yang mampu memperkuat kepercayaan diri bangsa melalui karyanya.

"Para pendiri bangsa seperti Bung Karno membuat Monas di Jakarta. Kemudian Masjid Istiqlal dan Stadion GBK di Jakarta. Dari pembangunan infrastruktur ini Bung Karno ingin memperkuat kepercayaan diri bangsa yang saat itu belum lama merdeka," ujar Ridwan Kamil, dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2024/2025, di Auditorium IBI Kosgoro 1957, Kamis, 5 September 2024. 

Calon Gubernur Jakarta yang akrab disapa RK tersebut juga berpesan, agar para mahasiswa membuka cakrawala kehidupan seluas-luasnya untuk memajukan diri sendiri, orang di sekitar, hingga berkontribusi pada bangsa dan negara.

"Allah itu memberikan kita kehidupan yang multi dimensi. Saya pernah menjadi dosen di ITB, lalu menjadi Gubernur di Jawa Barat. Saya juga arsitek, aktivis sosial dan pelaku industri kreatif. Jadi hidup kamu itu jangan hanya satu dimensi," ujarnya.

Terkait dengan kepemimpinan di era digital, RK menekankan pentingnya mempersiapkan keterampilan digital yang kuat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, teknologi maju akan menjadi pilar utama pembangunan di era digital. Setiap elemen kehidupan manusia akan melibatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas.

Oleh karena itu, dia melanjutkan, mahasiswa harus membekali diri dengan kemampuan digital untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan tiap peluang di era digital.

"Kampus menjadi sarana yang tepat untuk menyiapkan diri, meningkatkan keterampilan digital untuk membawa negara ini ke masa depan yang lebih baik," ungkapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI