Ridwan Kamil Minta Wejangan JK Soal Solusi Masalah Jakarta
SinPo.id - Gubernur Jakarta Ridwan Kamil bersilaturahmi ke rumah Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla (JK) di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 5 September 2024.
Pria yang akrab dipanggil RK itu mengaku silaturahmi ke rumah JK sudah sering dia lakukan sejak masih bertugas sebagai wali kota Bandung.
Lewat silaturahmi tersebut, RK meminta wejangan dari JK. Dia juga berdiskusi dengan tokoh bangsa itu terkait dengan beberapa solusi persoalan di Jakarta.
”Terkait pesan beliau, kunci membereskan Jakarta adalah mengatasi kekumuhan,” terang dia kepada awak media.
Lebih jauh, RK menyatakan bahwa masalah kekumuhan Jakarta akan menjadi salah satu prioritas bila dia bersama Suswono terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Menurut dia, salah satu ciri keberhasilan di Jakarta adalah mengatasi kekumuhan.
Tentu saja tanpa mengesampingkan masalah lain seperti macet, polusi, dan banjir. RK percaya, dengan mengatasi masalah kekumuhan di Jakarta, maka masalah-masalah lain seperti macet dan polusi akan terselesaikan.
Mengingat solusi yang dibawa oleh pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) adalah membangun tanpa menggusur.
”Mayoritas adalah inovasi-inovasi arsitektural, bagaimana membangun tanpa menggusur,” imbuhnya.
RK memastikan, itu menjadi komitmennya bersama Suswono. Dia mengaku, JK sepakat dengan solusi yang dibawa oleh pasangan RIDO untuk menyelesaikan kekumuhan di Jakarta.
”Beliau juga sepakat solusi dari Jakarta, obatnya itu adalah perumahan. Kalau perumahan bisa vertikal seperti di Singapura, di Hongkong, di mana-mana itu kan menyelesaikan banyak sekali permasalahan,” terangnya.
Pria yang pernah menjabat sebagau Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 tersebut ketidakhadiran perumahan dan hunian terjangkau di tengah kota memunculkan isu dan masalah yang tidak kunjung usai.
Mulai isu jarak yang jauh, macet, polusi, stres, dan ekonomi karena untuk menempuh jarak yang jauh butuh biaya.
”Jadi nasehatnya itu (dari JK kepada RK), perumahan vertikal yang untuk golongan rakyat. Saya kira itu saja,” kata pria yang juga dipercaya sebagai kurator Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut.
RK memastikan, JK tidak ditarik-tarik oleh pasangan RIDO untuk menjadi bagian tim pemenangan. ”Nggak, beliau sudah level guru bangsa. Tempat saya bertanya,” kata dia.
”Pak JK itu sosok ayahanda saya juga, sering banget saya datang ke sini dari saat mau wali kota, mau gubernur Jawa Barat, saat menjabat (wali kota dan gubernur). Beliau kan orang pintar dan penuh dengan pengalaman, arif bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” tambah dia.