Bertemu Dubes Selandia Baru, Komisi I DPR Bahas Kedaulatan Indonesia di Papua

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 05 September 2024 | 11:39 WIB
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. (SinPo.id/Antara)
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, mengatakan pihaknya menerima kunjungan dari Duta Besar Selandia Baru Kevin Burnett, untuk membahas beberapa hal. Salah satunya yakni pengakuan Selandia Baru atas kedaulatan Indonesia di Papua.

“Yang paling penting juga adalah bagaimana pengakuan mereka terhadap kedaulatan kita atas Papua," kata Meutya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 4 September 2024.

"Jadi, itu juga tadi disampaikan bahwa mereka akan dengan senang hati untuk memberi masukan, untuk memberi sharing knowledge atau pemahaman mereka karena mereka juga di sana ada suku Maori,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan dari sisi kerja sama, hubungan Indonesia dengan Selandia Baru berjalan dengan baik, khususnya di bidang pertahanan yang merupakan bidang yang dinaungi Komisi I DPR RI.

“Sampai saat ini kita juga sering mengadakan pertukaran personil prajurit dengan Selandia Baru, khususnya dalam pertemuan Garuda Shield atau latihan bersama dalam kerangka Garuda Shield. Jadi itu sudah berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Adapun pembahasan lainnya dalam pertemuan tersebut yakni terkait potensi kerja sama lainnya, di bidang perdagangan, khususnya perikanan.

“Jadi industri perikanan kita dan juga agrikultur yang saat ini memang belum bisa kita ekspor ke Selandia Baru karena standar mereka yang begitu tinggi saat ini bio security-nya. Jadi kita harapkan dengan kerja sama yang lebih baik, kita bisa mendukung dan mendorong industri perikanan dan juga agrikultur kita untuk juga bisa dikirimkan ke Selandia Baru,” jelasnya.

Selain itu, kata Meutya, Dubes Selandia Baru pun menyampaikan keinginannya untuk membantu Indonesia dalam industri peternakan, yang dapat mendukung program makan bergizi gratis. Karena salah satu produk peternakan adalah susu.sinpo