Sebelum Wafat, Faisal Basri Sempat Dirawat karena Masalah Jantung

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 05 September 2024 | 10:31 WIB
Suasana rumah duka almarhum ekonom senior UI Faisal Basri. (SinPo.id/Tio)
Suasana rumah duka almarhum ekonom senior UI Faisal Basri. (SinPo.id/Tio)

SinPo.id - Direktur Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Indef Tauhid Ahmad mengatakan, penyebab meninggalnya ekonom senior Universitas Indonesia (UI)  Faisal Basri, karena serangan jantung. Kondisi kesehatan Faisal sempat menurun dan telah dirawat di Rumah Sakit Mayapada Kuningan sejak beberapa hari lalu. 

"Kondisinya drop sejak dua hari yang lalu, langsung di rawat di rumah sakit Mayapada. Sakit Jantung, infonya sudah mau pasang ring, tapi belum sempat tindakan," kata Tauhid di rumah duka, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 5 September 2024. 

Tauhid mengaku mendapat kabar Faisal meninggal dari putrinya. Faisal menurut Tauhid juga sudah punya penyakit jantung serta diabetes.

"Memang beliau sudah punya masalah dengan jantung nya dan juga diabetes. Jadi walaupun ke kantor tak lupa untuk bawa obat dan sebagainya dan menjaga betul untuk makanan," ujar Tauhid.

Tauhid mengenang pendiri Indef itu aelaa seorang pemikir kritis yang senang berdiskusi di ruang terbuka."

"Beliau senang berdiskusi di ruang terbuka, santai, dengan kolega maupun kami juniornya," tegasnya.

Saat ini, lanjut Tauhid, jenazah telah tiba dan akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka sebelum dimakamkan pada siang nanti.

"Sudah tiba dari rumah duka tadi pagi. Sekarang sudah di dalam, akan disemayamkan dahulu sebelum di makamkan," tuturnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI