Israel Terima Kesepakatan Jeda Kemanusiaan di Gaza untuk Distribusikan Vaksin Polio
SinPo.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan telah menerima kesepakatan dari Israel yang mengizinkan jeda sementara di Gaza untuk mendistribusikan vaksin polio, karena perang telah memicu penyebaran penyakit di seluruh wilayah tersebut.
Rik Peeperkorn, perwakilan WHO di wilayah Palestina mengatakan, tiga jeda akan berlangsung dari pukul 6 pagi hingga 3 sore (03:00 hingga 12:00 GMT) dan berlangsung selama tiga hari di berbagai wilayah Gaza, dimulai pada hari Minggu nanti.
"Ini (distribusi vaksin) akan terjadi dan seharusnya terjadi karena kita memiliki kesepakatan," kata Peeperkorn, dilansir dari Al Jazeera, Jumat 30 Agustus 2024.
Menurutnya, kesepakatan jeda sementara untuk memvaksinasi 640.000 anak di bawah usia 10 tahun, terjadi setelah adanya tekanan kuat dari pejabat PBB dan Amerika Serikat (AS).
"Vaksinasi akan dimulai di Gaza tengah, dan kemudian mereka akan pindah ke Gaza selatan selama tiga hari dan kemudian ke Gaza utara selama tiga hari," paparnya.
Sementara Kelompok Pejuang Hamas mengatakan bahwa mereka menyambut baik berita tersebut dan akan bekerja sama dengan organisasi internasional untuk membantu memfasilitasi keberhasilan kampanye tersebut.
Pasalnya, Kelompok Kemanusiaan mengatakan serangan Israel yang berlangsung selama hampir 11 bulan di Gaza telah membuat hampir seluruh penduduk mengungsi dan menciptakan kondisi tidak sehat yang memungkinkan berkembang biaknya penyakit.
Bahkan seorang balita Palestina berusia 10 bulan, bernama Abdel-Rahman Abu El-Jedian, mengalami lumpuh sebagian setelah tertular polio, yang sudah tidak ada di Gaza selama 25 tahun.