Targetkan 5,2 persen Pertumbuhan Ekonomi, DPR Dorong Pemerintah Perkuat Daya Beli Masyarakat

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 30 Agustus 2024 | 07:51 WIB
Puteri Komarudin (SinPo.id/Golkar)
Puteri Komarudin (SinPo.id/Golkar)

SinPo.id - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong pemerintah untuk senantiasa memperkuat daya beli masyarakat, mengingat dalam penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2025, pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,2 persen.

“Konsumsi menyumbang hingga 54 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) kita. Sehingga, untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 2025, pemerintah perlu terus mendorong kebijakan yang dapat mengintervensi daya beli masyarakat," kata Puteri dalam keterangan persnya, dikutip Jumat, 30 Agustus 2024.

"Tidak hanya menyasar pada kelompok miskin, tetapi juga kebijakan yang menyasar kelompok menengah,” lanjutnya.

Berdasarkan data BPS jumlah penduduk kelas menengah dan menuju kelas menengah mencapai 185,35 juta orang atau setara 66,4 persen dari total penduduk Indonesia tahun 2024. Kelompok ini memiliki pengeluaran mencakup 81,49 persen dari total konsumsi masyarakat. Sehingga potensi kelas menengah harus dioptimalkan untuk menggerakkan perekonomian. 

“Memang pada RAPBN 2025, pemerintah mengusulkan anggaran perlindungan sosial hingga Rp504,7 triliun. Namun, harus dipastikan penyalurannya tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan," paparnya.

"Selain itu, sejumlah insentif pajak untuk kelas menengah memang telah diterapkan, seperti insentif pembelian properti dan kendaraan listrik. Sehingga, kami harap ada perbaikan dan pengembangan lebih lanjut dari insentif ini,” kata Puteri menambahkan.

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai perlambatan permintaan masyarakat yang berpotensi berdampak pada kinerja industri manufaktur di Indonesia. Apalagi, Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia tercatat sedikit mengalami pelemahan menjadi 50,7 pada Juni 2024. sinpo